Debian 7
Debian secara umum merupakan suatu sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU atau General Public License. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tutorial cara instalasi debian berbasis gafik atau yang biasa disebut dengan GUI (Grapichal User Interfaces). Caranya cukup mudah kok jika dibandingkan dengan cara instalasi debian server. Jika sobat penasaran, bisa baca artikel saya sebelumnya dengan judul Cara Mudah Install Linux Debian Server 7 Wheezy Beserta Gambar.
Bagaimana cara instal linux debian 7?
Oke didalam tutorial ini saya akan menjelaskan dengan menggunakan versi Debian 7.4.0 Wheezy, yang dimana codename ini telah dirilis pada 5 Mei 2013 yang lalu. Dengan mengusung kernel baru, dan perubahan pada beberapa komponennya. Sebenarnya pada debian ada dua cara untuk melakukan penginstalan, yang pertama menggunakan tampilan grafik, dan yang kedua menggunakan tampilan text, tetapi disini kita belajar menggunakan tampilan grafik saja agar lebih mudah. Oke langsung saja menuju ke tutorial sob!
Sebelum memulai proses instalasi debian, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu sob, antara lain :
Yang pertama kita tentunya memerlukan master ISO Debian 7 “Wheezy” yang bisa langsung sobat download secara gratis di official site-nya melalui link dibawah ini :
HTTP://WWW.DEBIAN.ORG/CD/HTTP-FTP/
Langkah kedua setelah selesai mengunduh, silahkan burn ke CD jika Sobat berencana melakukan instalasi menggunakan CD, dan jika sobat microcyber2.com ingin melakukan instalasi linux debian dengan menggunakan flashdisk, maka gunakanlah USP portable seperti Rufus, Unetbooting, atau USB Installer. Jika kedua persiapan sudah terpenuhi mari kita menuju ke cara instalasi linux debian !
Langkah Instalasi Debian 7.4.0 Wheezy Berbasis GUI
1. Pertama sebelum memulai instalasi, setting terlebihdahulu BIOS agar booting awal dari CD/ DVD ROM atau USB, sesuaikan dengan Media yang sobat gunakan. Kemudian restart komputer dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Untuk memilih penginstalan mode text pilih menu [Install]. Jika ingan instalasi berbasis GUI pilih [Graphical Install].
2. Selanjutnya memilih bahasa yang dipergunakan dalam system operasi debian. Pilih sesuai dengan bahasa yang sobat pahami, jika saya pilih INDONESIA
dan untuk wilayah-nya pilih Indonesia juga [OTHER -> ASIA -> INDONESIA].
4. Berikutnya sobat akan di minta mengatur IP DNS, jika tidak ingin diisi langsung saja tekan Lanjutkan.
5. Kemudian masukkan nama hostname untuk mengidentifikasi system pada jaringan.
Catatan : Sandi root di gunakan untuk administrator akun yang bisa digunakan mengedit system.
6. Masukkan nama pengguna baru dan sandi baru yang sobat inginkan, kemudian pilih Lanjutkan untuk beralih ke proses instalasi debian selanjutnya.
7. Langkah selanjutnya adalah memilih zona waktu. Berhubung hanya ada beberapa kota saja pilih salah satu yang terdekat dengan lokasi dimana sobat tinggal. Karena saya di Jawa Tengah maka akan memilih Jakarta contohnya.
8. Berikutnya proses pembagian partisi untuk menaruh file system/ file-file penting lainnya, untuk menggunakan semua kapasitas harddisk pilih [Terpadu – gunakan seluruh harddisk] agar instalasi lebih mudah.
9. Selanjutnya muncul peringatan “semua data yang ada didalam hardisk tersebut akan di format”. Kemudian pilih “harddisk yang akan di jadikan partisi oleh system” lalu tekan enter.
10. Kemudian memilih jenis partisi-nya sob, untuk debian server yang digunakan hanya routing dan proxy lebih baik menggunakan 1 partisi supaya lebih cepat dalam pemrosesan, pengoperasian, dan penginstalan tentunya. Karena kita sedang belajar maka pilih saja [Semua berkas di satu partisi (disarankan bagi pemula)].
11. Selanjutnya akan tampil hasil pembagian kapasitas yang digunakan untuk apasaja, untuk menyetujuinya pilih [selesai mempartisipasi dan tulis perubahan-perubahan ke harddisk].
12. Kemudian system akan memformat sesuai pengaturan partisi yang telah di konfigurasi sebelumnya. Untuk menyetujuinya silahkan pilih [YA].
13. Setelah memformat dan mengatur kapasitas harddisk, system dasar akan di instal/ pasang.
14. Pada pertanyaan use the netwotk mirror? pilih saja [Tidak] jika sobat tidak akan menggunakan jaringan lain pada SO yang sobat instal.
15. Nah di sinilah bagian yang berbeda dengan penginstalan Debian 7 GUI dan CLI. Jika pada Debian 7 GUI dalam software yang diinstalkan, memilih Grapichal Desktop Environment. Sedangkan pada Debian berbasis teks tidak.
catatan : Jika sobat tidak akan membuat PC yang sedang diinstal ini sebagai server, maka sobat cukup memilih Standard System Utilities saja. Simpel bukan? Hehehe …
16. Sekarang proses penginstalan group boot loader, Untuk menginstalnya pilih [Ya].
17. Proses instalasi system operasi telah selesai dan pilih [Lanjutkan], dan secara otomatis Komputer akan melakukan reboot dan jika sudah selesai me-reboot jangan lupa ya sob untuk mengeluarkan CD master Debian supaya tidak terjadi crash maupun kembali ke proses instalasi awal.
Dibawah ini merupakan Tampilan Debian 7 Berbasi GUI. Lalu apa perbedaan dengan yang CLI? Ya coba bandingkan dengan kedua gambar dibawah ini.
Dibawah ini Adalah Tampilan Debian 7 Berbasi CLI.
18. Selesai.
Nah, jadi seperti itulah sob tentang langkah instalasi debian ataupun cara instal linux debian 7 berbasis GUI. Semoga dengan adanya tutorial ini sobat dapat paham dan menerapkan apa yang telah sobat baca ini. Jika artikel ini bermanfaat silahkan share ke teman-teman sobat. Terimakasih~
sumber:https://microcyber2.com/cara-instal-linux-debian-7-berbasis-gui-beserta-gambarnya/
Salam Berbagi!
0 komentar:
Posting Komentar